Popular Post

Labels

Followers

Powered by Blogger.

Recent post

Archive for November 2012


A. Dasar Pemikiran
            Komunikasi ada di mana-mana, di rumah, dikampus, di Mesjid, di Kantor dan 
sebagainya. Komunikasi menyentuh segala aspek kehidupan kita. Sebuah penelitian 
(Applboum, 1974 : 63) menyebutkan bahwa tiga perempat (70%) waktu bangun kita 
digunakan untuk berkomunikasi  – membaca, menulis dan mendengar an  (We spend an 
estimated three-fourths of our waking hours in some form of communications-reading, 
writing, speaking and listening) Komunikasi menentukan kualitas hidup kita.
Komunikasi memiliki hubungan yang erat sekali dengan kepemimpinan, bahkan 
dapat dikatakan bahwa tiada kepemimpinan tanpa komunikasi. Apalagi syarat seorang  
pemimpin selain ia harus berilmu, berwawasan kedepan, ikhlas, tekun, berani, jujur, sehat 
jasmani dan rohani, ia juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi, sehingga Rogers 
(1969:180) mengatakan  “Leadership is Communication. Kemampuan berkomunikasi 
akan menentukan berhasil tidaknya seorang pemimpin dalam melaksanakan tugasnya. 
Setiap pemimpin (leader) memiliki pengikut (flower) guna meralisir gagasannya dalam 
rangka mencapai tujuan tertentu. Disinilah pentingnya kemampuan berkomunikasi bagi  
seorang pemimpin, khususnya dalam usaha untuk mempengaruhi prilaku orang lain. 
Inilah hakekatnya dari suatu manajemen dalam organisasi.

KOMUNIKASI

1. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Manajer senatiasa mengantisipasi perubahan-perubahan dalam lingkungan yang akan mensyaratkan penyesuaian-penyesuaian disain organisasi diwaktu yang akan datang. Perubahan-perubahan dalam lingkungan organisasi dapat disebabkan oleh kekuatan internal dan kekuatan eksternal. Berbagai kekuatan eksternal dapat menekan organisasi untuk mengubah tujuan, struktur dan operasinya. Sedangkan perubahan dari faktor seperti tujuan, kebijakan manajer, sikap karyawan, strategi dan teknologi baru juga dapat merubah organisasi.
A. Kekuata

Pengarahan dan Pengembangan Organisasi

.      PROSES PENYUSUNAN PERSONALIA
Penyusunan personalia adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan perekrutan, penempatan, lahan, dan pengembangan anggota organisasi. Kegiatan – kegiatan penyusunan personalia berhubungan dengan tugas – tugas kepemimpinan, motivasi, dan komunikasi. Lalu pembahasannya menjadi bagian dari fungsi pengarahan. Fungsi tersebut berhubungan dengan fungsi pengorganisasian. Semua fungsi manajemen saling berkaitan sehingga fungsi penyusunan personalia harus dilakukan oleh manajer.
Proses Penyusunan Personalia
Proses penyusunan personalia adalah serangkaain kegiatan yang dijalankan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan personalia organisasi dengan SDM, posisi, dan waktu yang tepat. Proses ini dilaksanakan dalam dua lingkungan yang berbeda yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Unsur – unsurnya terdapat dalam organisasi. Langkah – langkah proses ini mencakup:

Penyusun Personalia


1.      PENGERTIAN WEWENANG,KEKUASAAN DAN PENGARUH
Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.Penggunaan wewenang secara bijaksana merupakan faktor kritis bagi efektevitas organisasi. peranan pokok wewenang dalam fungsi pengorganisasian, wewenang dan kekuasaan sebagai metoda formal, dimana manajer menggunakannya untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi.Wewenang formal tersebut harus di dukung juga dengan dasar-dasar kekuasaan dan pengaruh informal. Manajer perlu menggunakan lebih dari wewenang resminya untuk mendapatkan kerjasama dengan bawahan mereka, selain juga tergantung pada kemampuan ilmu pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinan mereka.
Pengertian Koordinasi
Koordinasi didefinisikan sebagai proses pengintegrasian ( penyatuan ) tujuan dan kegiatan perusahaan pada satuan yang terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.
Koordinasi dibutuhkan sekali oleh para karyawan, sebab tanpa koordinasi setiap karyawan tidak mempunyai pegangan mana yang harus diikuti, yang akhirnya akan merugikan organisasi itu sendiri.
Pedoman Koordinasi
  1. Koordinasi harus terpusat, sehingga ada unsur pengendalian guna menghindari tiap bagian bergerak sendiri-sendiri yang merupakan kodrat yang telah ada dalam setiap bagian, ingat bahwa organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang punya kebutuhan dan keinginan berbeda.
  2. Koordinasi harus terpadu, keterpaduan pekerjaan menunjukkan keadaan yang saling mengisi dan memberi.
  3. Koordinasi harus berkesinambungan, yaitu rangkaian kegiatan yang saling menyambung, selalu terjadi, selalu diusahakan dan selalu ditegaskan adanya keterkaitan dengan kegiatan sebelumnya.
  4. Koordinasi harus menggunakan pendekatan multi instansional, dengan ujud saling memberikan informasi yang relevan untuk menghindarkan saling tumpang tindih tugas yang satu dengan tugas yang lain.

KOORDINASI

1.     Pengorganisasian
Pengertian Pengorganisasian
  • Pengorganisasian adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui man orang-orang dibawah pengarahan menajer mengejar tujuan bersama (DASAR-DASAR ORGANISASI, STONER)
  • Pengorganisasian adalah suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (ENSIK LOPEDIA INDONESIA, JAKARTA 1990)
  • Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam manajemen. (KUMPULAN ARTIKEL, VIVIT ARDYANSAH)
  • Pengorganisasian adalah Bentuk sebuah perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Pengorganisasian adalah sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan tertentu (KAMUS KATA, SOURCE DAN RISELAINER)
  • Pengorganisasian merupakan proses menciptakan hubungan-hubungan antar komponen-komponen organisasi dengan tujuan agar segala kegiatan diarahkan pada pencapaian tujuan organisasi.
  • Siagian (1983)Pengorganisasianadalah keseluruhan pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, tugas,kewenangan dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga tercipta suatuorganisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kegiatan kesatuan yang telahditetapkan.
  • Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal , mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan diantara organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien.
  • Pengorganisasian adalah sesuatu yang digambarkan sebagai sesuatu yang tersentralisasi dan berisi tugas-tugas yang sangat terspesialisasikan (KAMUS KATA BAHASA INDONESIA, T. HANI HANDOKO)
  • Pengorganisasian adalah merupakan kegiatan merancang dan merumuskan struktur (KAMUS LENGKAP BAHASA INDONESIA)

PENGORGANISASIAN

Pengertian Perencanaan adalah cara berpikir mengenai persoalan-persoalan sosial dan ekonomi, terutama berorientasi pada masa datang, berkembang dengan hubungan antara tujuan dan keputusan – keputusan kolektif dan mengusahakan kebijakan dan program.
Beberapa ahli lain merumuskan perencanaan sebagai mengatur sumber-sumber yang langka secara bijaksana dan merupakan pengaturan dan penyesuaian hubungan manusia dengan lingkungan dan dengan waktu yang akan datang. Definisi lain dari perencanaan adalah pemikiran hari depan, perencanaan berarti pengelolaan, pembuat keputusan, suatu prosedur yang formal untuk memperoleh hasil nyata, dalam berbagai bentuk keputusan menurut sistem yang terintegrasi.
 
Menurut Wilson, Pengertian Perencanaan merupakan salah satu proses lain, atau merubah suatu keadaan untuk mencapai maksud yang dituju oleh perencanaan atau oleh orang/badan yang di wakili oleh perencanaan itu. Perencanaan itu meliputi : Analisis, kebijakan dan rancangan.

PERENCANAAN

- Copyright © 2013 Khoirul Abdullah - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -