Posted by : Khoirul Abdullah
January 20, 2014
► Pemasaran : terdiri dr kegiatan perorangan dan
organisasi yg memudahkan dan mempercepat hub pertukaran yg memuaskan dlm
lingkungan yg dinamis melalui penciptaan, pendistribusian, promosi dan
penentuan harga brg, jasa dan gagasan
► Bauran Pemasaran : adl strategi pemasaran terdiri dr
campuran unsur-2 produk, promosi, tempat dan harga ( = 4 P ). Tujuannya adl
mengembangkan strategi yg menerapkan sumber daya bagi pemasaran brg, jasa dan
gagasan perush.
► Pusat saraf pemasaran (Marketing nerve center –
Prof. Kotler dr Northwestern Univ. 1966)
untuk menggambarkan suatu unit baru di dlm pemasaran yg mengumpulkan dan
mengolah informasi pemasaran.
► Tiga jenis Informasi pemasaran menurut Kotler :
2. Informasi pemasaran intern - Inform yg dikumpulkan di dlm perusahaan
3. Komunikasi pemasaran – Inform
mengalir dr perush ke lingkungan
MIS
► MIS – ada 2 elemen penting di dalamnya : 1. semua
sistem inform fungsional hrs bekerjasama, 2. dukungan pemecahan masalah tdk
terbatas pd manajer pemasaran.
► Model MIS menurut Kotler : terdiri 4 subsistem.:
akuntansi internal, intel pemasaran, penel pemasaran dan management science
pemas. Susbsistem-2 ini mengambil data dr lingkungan dan mengubahnya menjadi
inform bg eksekutif pemas.
1. Sist Ak Internal : Kotler mengakui adanya hub
simbiosis atau ketergantungan antara berbagai fungsi dlm perush. SII memberi
ikatan bersama di seluruh perush.
2. Sist Intel Pemas : terut berhub dgn penyebaran
inform u/menyadarkan ttg perkembangan-2 baru di pasar
3. Sist Penel Pemas : punya 2 tujuan yaitu (1) mendpt
data terbaru yg menyebarkan operasi pemasran dan (2) menyajikan penemuan tsb bg
manajemen dlm bentuk yg memudahkan pengamb keputusan
4. Sist Man Science pemas : menekankan penggunaan teknik
kuantitatif yg canggih, spt model matematika.
Subsistem
Input SIP (MIS)
Subsistem Input : menyediakan data bg database.
Subsist input terdiri dr :
1. Sistem Informasi Akuntansi :
mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perush. Data digunakan untuk menyiakpan inform dlm
bentuk lap periodik dan khusus. Data juga menyediakan input bg model matematika
dan sist pakar.
2. Subsistem Penelitian
Pemasaran : melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran u/tujuan
mempelajari kebutuhan konsumen dan meningkatkan efisiensi pemas. Terdapat 2
jenis data
1. Primer – data yg dikumpulkan perush (data dikump
oleh wiraniaga) tekniknya : wawancara mendalam, pengamatan, pengujian
terkendali
2. Sekunder – data yg dikumpulkan oleh orang lain
3. Subsistem Intelijen Pemasaran : mengumpulkan inform
dari ling kungan perush yg berkaitan dgn operasi pemas. Intel Pemas mengacu pd
berbagai kegiatan yg etis yg dpt digunakan u/mendpt inform ttg pesaing.
4. Tugas-2 Dasar
Intelijen (5) : Mengumpulkan data,
mengevaluasi data, menganalisis data, menyimpan intelijen, menyebarkan
intelijen.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari E-Commerce:
Kelebihan E-Commerce :
· Revenue stream baru
· Market exposure, melebarkan jangkauan
· Menurunkan biaya
· Memperpendek waktu product cycle
· Meningkatkan customer loyality
· Meningkatkan value chain
Kelemahan E-Commerce :
· Isu security
· Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan web site sampai dengan pencurian data.
· Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan,
· Ketidaktepatan waktu pengiriman barang
· No cash payment.
· Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e-commerce.
· Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak melihat langsung barang yang akan dibelinya.
Kelebihan E-Commerce :
· Revenue stream baru
· Market exposure, melebarkan jangkauan
· Menurunkan biaya
· Memperpendek waktu product cycle
· Meningkatkan customer loyality
· Meningkatkan value chain
Kelemahan E-Commerce :
· Isu security
· Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan web site sampai dengan pencurian data.
· Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan,
· Ketidaktepatan waktu pengiriman barang
· No cash payment.
· Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e-commerce.
· Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak melihat langsung barang yang akan dibelinya.
Flowchart
Sistem Informasi Manajemen Marketing
Kesimpulan :
Jadi Meskipun banyak terdapat kekurangan dalam E-Commerce namun peluang bisnis yang ada pada era seperti ini masih sangat besar karena perkembangan yang ada pada masyarakat
Jadi Meskipun banyak terdapat kekurangan dalam E-Commerce namun peluang bisnis yang ada pada era seperti ini masih sangat besar karena perkembangan yang ada pada masyarakat
Sumber : http://soebandi.dosen.narotama.ac.id
http://liaalit.blogspot.com
http://liaalit.blogspot.com